Ntb (analisisntb.com) Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs. H. Lalu Gita Ariadi, telah resmi dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Selain Pj Gubernur NTB, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, juga dilaporkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB terkait dugaan pelanggaran netralitas.
Ketua Bawaslu NTB, Itratip, menjelaskan bahwa laporan ini berkaitan dengan dugaan pelanggaran netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Lalu Gita Ariadi dan Lalu Muhammad Iqbal diduga menghadiri acara partai politik dan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur NTB 2024.
“Kita tinggal menunggu tindak lanjut dari KASN terkait penerusan laporan Bawaslu. Pj Gubernur NTB sudah lama dilaporkan ke KASN, pada pertengahan Mei lalu,” kata Itratip di Mataram, Rabu (22/5/2024).
Itratip menekankan bahwa Bawaslu tidak mempermasalahkan status Lalu Gita Ariadi sebagai Penjabat Gubernur NTB, melainkan statusnya sebagai ASN. “Terkait apakah yang bersangkutan melanggar kode etik atau tidak sebagai ASN, keputusan sepenuhnya ada di KASN,” ujarnya.
Selain itu, Bawaslu NTB juga melaporkan dugaan pelanggaran netralitas yang melibatkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal. Bawaslu memeriksa tempat-tempat di mana Iqbal mendaftar ke partai politik untuk memastikan statusnya sebagai ASN atau bukan.
“Kami pernah mengonfirmasi terkait status pak Iqbal apakah masih berstatus ASN atau tidak, karena pak Iqbal langsung mendaftar ke partai politik. Tapi kami sudah cek di mana yang bersangkutan mendaftar dan sudah menelusurinya,” kata Itratip.
Bawaslu NTB dan Bawaslu kabupaten/kota juga menangani kasus ASN lain yang mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah di NTB. Bawaslu mengawasi semua ASN yang terindikasi terlibat dalam politik praktis pada Pilkada NTB 2024.
Ia mengimbau masyarakat yang menemukan ASN terlibat atau mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah untuk melaporkannya ke Bawaslu NTB dan Bawaslu kabupaten/kota. “Kami akan laporkan ke KASN jika hasil pengawasan menunjukkan informasi tersebut benar,” katanya.