Pj Gubernur NTB Hadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 di Lombok Timur

Pj Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, menghadiri acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31 tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan di halaman kantor Bupati Lombok Timur pada (29/7/24).

Dalam sambutannya, Dr. Hassanudin mengapresiasi peran keluarga BKKBN dalam mendorong program pembangunan keluarga, kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

“Ini adalah momen untuk refleksi sekaligus harapan, di mana NTB dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, dan kompetitif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pj Gubernur menekankan pentingnya memastikan tidak ada satu pun individu yang tertinggal dalam mendapatkan layanan dasar dan perlindungan sosial, agar SDM menjadi kekuatan untuk menyongsong NTB Emas 2045.

“Target pencapaian polio 95 persen harus mencapai 100 persen. Jika belum tercapai, kita harus proaktif agar pencapaian tersebut terpenuhi,” tegasnya.

Melalui program Bangga Kencana yang terintegrasi dengan posyandu keluarga, diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang balita yang sehat, cerdas, dan unggul.

“Jika pertumbuhannya seimbang, maka kita bisa memanfaatkan potensi bonus demografi untuk tujuan pembangunan,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Bupati Lombok Timur, M. Juani Taufik, menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam menjadi tuan rumah acara puncak HARGANAS ke-31, sebagai motivasi untuk mempercepat pembangunan SDM di daerah tersebut.

“Membangun aspek non-fisik jauh lebih kompleks daripada pembangunan fisik,” ungkapnya.

Pj Bupati juga mengungkapkan bahwa dalam rangka peringatan HARGANAS ke-31, Pemkab Lombok Timur telah melaksanakan 11 program, termasuk sosialisasi kontrasepsi jangka panjang untuk laki-laki dan perempuan, pelayanan calon pengantin, edukasi gizi untuk mencegah anemia pada remaja, pencegahan usia perkawinan anak, serta seminar orangtua hebat.

Pada acara puncak HARGANAS tersebut, Pj Bupati berharap Pj Gubernur meresmikan gelar dagang yang melibatkan seluruh kabupaten/kota di NTB, untuk saling bertukar komoditas unggulan dan mempererat persaudaraan masyarakat NTB.

Pj Bupati Lombok Timur juga mengungkapkan bahwa tema HARGANAS ke-31 adalah “Kembali ke Meja Makan”, yang mencerminkan kearifan lokal Lombok Timur dalam tradisi makan bersama menggunakan dulang.

“Di Lombok Timur, kami memiliki Desa Budaya Pengadangan, dan kami tidak menyiapkan prasmanan, melainkan mengirimkan 700 dulang dari desa tersebut,” pungkasnya