Analisisntb.com – Kiper timnas Indonesia, Maarten Paes, semakin giat memperlancar bahasa Indonesia dengan belajar dari buku dan berinteraksi bersama rekan-rekan di skuad.
“Saya belajar bahasa Indonesia bersama Sandy Walsh (bek timnas Indonesia) dan beberapa pemain lainnya. Saya juga memiliki buku untuk membantu proses belajar ini,” ungkap Paes di Jakarta, Minggu (8/9).
Penjaga gawang FC Dallas, yang berlaga di Major League Soccer (MLS), mengungkapkan bahwa ia rutin belajar bahasa Indonesia demi meningkatkan komunikasi dan adaptasinya dengan timnas. Paes menargetkan dirinya sudah mahir berbahasa Indonesia pada Oktober 2024.
“Semoga bulan depan saya sudah bisa diwawancarai dalam bahasa Indonesia,” ujar pemain berusia 26 tahun tersebut.
Terkait dengan rekannya, Sandy Walsh, Paes menilai Sandy sebagai sosok yang selalu menyambut pemain baru, khususnya pemain naturalisasi yang bermain di luar negeri. Sama seperti Paes, Sandy juga merupakan pemain naturalisasi yang sebelumnya memiliki paspor Belanda.
“Sandy adalah orang yang baik dan humoris. Dia sangat ramah dan hangat,” katanya.
Maarten Paes resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada akhir April 2024. Namun, ia harus melewati proses arbitrase FIFA agar dapat membela timnas Indonesia, karena Paes diduga pernah membela timnas kelompok umur Belanda ketika berusia 22 tahun.
Setelah proses tersebut selesai, Paes akhirnya bisa memperkuat timnas Indonesia pada awal September 2024 dalam laga melawan Arab Saudi, di mana tim “Garuda” berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1 pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah, Kamis (5/9) waktu setempat.
Meski itu menjadi debutnya di lapangan, Paes sudah menunjukkan kebolehannya dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dengan lancar sebelum pertandingan dimulai.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Australia pada laga lanjutan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (10/9) pukul 19.00 WIB.
Laga ini akan menjadi pertandingan kedua bagi kedua tim dalam kualifikasi tersebut. Sebelumnya, Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1, sementara Australia dikalahkan oleh Bahrain dengan skor 0-1.
Dengan satu poin, Indonesia sementara berada di posisi keempat Grup C, di bawah Jepang (6 poin), Bahrain (6 poin), dan Arab Saudi (1 poin). Posisi kelima dan keenam ditempati oleh Australia dan China, yang belum meraih poin. Arab Saudi berada di atas Indonesia karena unggul dalam jumlah kartu kuning; Arab Saudi hanya mendapat dua kartu kuning, sementara Indonesia tiga.