
Mataram – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah untuk menjaga kebersihan sungai, gorong-gorong, dan drainase, terutama menjelang musim hujan. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah terjadinya banjir yang kerap melanda berbagai wilayah di NTB.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Sekda yang akrab disapa Miq Gite saat menghadiri kegiatan Bersih-bersih Sungai. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Hari Bhakti ke-79 Pekerjaan Umum, dan Hari Ulang Tahun ke-66 Provinsi NTB. Kegiatan berlangsung di Sungai Unus, Loang Balok, Kota Mataram, pada Jumat (8/11/2024).
“Mari kita semua turun tangan memastikan lingkungan sekitar, termasuk sungai dan drainase, dalam keadaan bersih dan berfungsi optimal. Semua ini demi keselamatan bersama,” ujar Miq Gite.
Dalam kesempatan tersebut, Miq Gite menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur untuk mengantisipasi potensi bencana. Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB untuk memastikan seluruh infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan sungai, dapat berfungsi dengan baik.
“Kita harus pastikan infrastruktur berjalan maksimal. Selain itu, Korpri, TNI, dan Polri harus tetap menjadi garda terdepan dalam menangani bencana di masyarakat,” tambahnya.
Miq Gite juga mengingatkan bahwa beberapa wilayah di NTB telah mulai mengalami bencana alam, seperti angin puting beliung di Lombok Barat dan banjir di Bima dan Dompu. Untuk itu, ia mengajak semua pihak memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kewaspadaan terhadap bencana.
“Acara hari ini adalah upaya konkret untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam menjaga lingkungan serta menghadapi ancaman bencana yang mungkin terjadi,” tegasnya.
Kegiatan Bersih-bersih Sungai ini menjadi simbol kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam menjaga kebersihan lingkungan demi mengurangi risiko bencana dan meningkatkan kualitas hidup warga NTB.