
Mataram – (Analisis-NTB): Dalam puncak Peringatan Hari Ibu ke-96, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Nusa Tenggara Barat (TP-PKK NTB), Dessy Hassanudin, mengajak seluruh perempuan Indonesia, khususnya di NTB, untuk terus memberikan kontribusi nyata sebagai wujud bakti kepada bangsa dan negara. Acara ini digelar di Graha Bhakti Praja pada Kamis (12/12/2024).
Dalam sambutannya, Dessy Hassanudin mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam sejarah perjuangan bangsa. Ia menyoroti tonggak bersejarah sejak Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 1928, yang menjadi awal perjuangan untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
“Melalui puncak peringatan Hari Ibu ini, semangat perjuangan para pendahulu kita harus menjadi pacuan semangat bagi kita semua untuk terus berkontribusi demi mewujudkan bakti bagi bangsa dan negara,” tegas Dessy.
Peringatan tahun ini mengusung tema besar “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini menekankan peran penting perempuan sebagai motor penggerak dalam mendukung pembangunan bangsa, bahkan sebelum Indonesia meraih kemerdekaan.
Dessy juga mengajak generasi muda untuk menjadikan sejarah perjuangan perempuan Indonesia sebagai inspirasi untuk menciptakan karya besar yang dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa.
“Khususnya bagi generasi muda, mari jadikan sejarah perjuangan perempuan Indonesia sebagai inspirasi untuk terus berprestasi dan mewarnai daerah kita dengan karya nyata demi Indonesia tercinta,” tutupnya.
Acara ini menjadi momentum untuk menguatkan semangat perempuan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, menggarisbawahi pentingnya sinergi antar-generasi untuk menghadirkan perubahan positif bagi bangsa.