
Analisis-NTB: Lombok Tengah- Lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah NTB, terutama di Lombok Tengah, memaksa RS Mandalika Provinsi NTB untuk bergerak cepat dengan mengambil langkah strategis. Dalam upaya memberikan layanan kesehatan maksimal, rumah sakit ini menambah 27 tempat tidur baru dengan memanfaatkan ruangan yang tersedia.
Direktur RS Mandalika, dr. Oxy Tjahjo Wahjuni, Sp.EM., FISQua, menjelaskan bahwa penambahan ini merupakan langkah darurat untuk merespons lonjakan pasien. “Kami berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat dapat terlayani tanpa harus menunggu lama, meskipun ruang perawatan sempat penuh,” katanya.
Tidak hanya menambah tempat tidur, RS Mandalika juga menyiagakan seluruh tenaga kesehatan selama 24 jam penuh. Para dokter, perawat, dan staf pendukung bekerja bergantian untuk memastikan pelayanan tetap berjalan lancar meskipun beban kerja meningkat.
Langkah ini juga bertujuan untuk mencegah penumpukan pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dengan memanfaatkan ruangan secara optimal, RS Mandalika menunjukkan kesigapannya dalam menghadapi krisis kesehatan yang sedang terjadi di Lombok Tengah.
Direktur RS Mandalika mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD. “Kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Dengan dukungan semua pihak, kami optimis dapat mengatasi lonjakan kasus ini,” tutup dr. Oxy.
Langkah cepat dan tanggap RS Mandalika ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka pendek yang efektif, sambil terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran DBD di wilayah NTB.