Panen Udang di Sumbawa: Pj Gubernur Tegaskan Langkah Menuju Kedaulatan Pangan Nasional

Analisis-NTB: Sumbawa – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, menghadiri kegiatan panen udang di kawasan tambak Desa Buer, Kabupaten Sumbawa, pada Kamis (25/1/2025). Dalam acara ini, ia menegaskan pentingnya sektor perikanan, khususnya budidaya udang, sebagai langkah strategis dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan mendorong penguatan ekonomi daerah.

Pj Gubernur menyampaikan apresiasi tinggi kepada para petambak udang, terutama generasi milenial, yang mampu mengelola tambak secara inovatif dan berorientasi pada keberlanjutan. Ia berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terjun dalam usaha budidaya perikanan.

“Saya sangat bangga melihat tambak ini dikelola oleh SDM milenial yang ahli. Saya titipkan harapan agar ilmu dan pengalaman mereka dapat dibagikan kepada generasi berikutnya untuk memperluas dampak positif usaha ini,” ujar Hassanudin.

Ia juga menekankan bahwa budidaya udang merupakan langkah konkret menuju kedaulatan pangan. Pemerintah berkomitmen untuk mendukung inovasi teknologi, memperkuat akses pasar, serta meningkatkan ekspor komoditas perikanan unggulan ini.

“Budidaya udang membuka peluang besar, baik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun pasar internasional. Ini sejalan dengan visi pemerintah pusat menuju kemandirian pangan dan ekonomi yang kokoh,” tambahnya.

Dalam dialog dengan para petambak, sejumlah tantangan terungkap, seperti kebutuhan akan teknologi modern, penyediaan gudang pendingin (cool storage), serta pendampingan teknis yang berkelanjutan. Hassanudin memastikan bahwa pemerintah siap hadir untuk membantu mengatasi kendala tersebut dan mendorong produktivitas yang berkelanjutan.

Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmadji, mengungkapkan bahwa kualitas udang hasil budidaya di Pulau Sumbawa telah diakui secara nasional, bahkan mengungguli daerah lain seperti Jawa Timur. Ia berharap produksi udang Sumbawa dapat menjadi program strategis nasional.

“Menurut data Bappenas, udang Sumbawa adalah yang terbaik di Indonesia. Kami berharap ini dapat menjadi kebijakan strategis untuk mendukung pengembangan perikanan di Sumbawa,” jelas Suharmadji.

Pembudidaya lokal, Ramandiansyah Roni, juga berbagi pengalaman tentang upaya membangun tambak melalui bantuan pemerintah. Ia menekankan pentingnya penambahan fasilitas cool storage untuk mendukung keberlanjutan usaha.

“Tambak ini menghasilkan hingga 32 ton udang dalam satu panen. Kami berharap pemerintah dapat membantu menghadirkan lebih banyak cool storage di Sumbawa agar budidaya semakin terpadu dan berkembang,” ungkap Ramandiansyah.

Sebelum menghadiri panen udang, Pj Gubernur juga sempat meninjau Taman Hiu Paus di Teluk Saleh. Potensi perikanan dan kelautan Pulau Sumbawa dinilai sangat menjanjikan untuk dikembangkan sebagai penopang ekonomi daerah dan nasional.

Dengan potensi besar yang dimiliki, Pulau Sumbawa kini semakin optimis untuk maju sebagai pusat perikanan unggulan Indonesia, berkontribusi pada kedaulatan pangan, dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.